MEDAN - 1Detik.Online
Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian bahan material di Jl Balai Desa Pasar 12, Medan Amplas.
Namun aksi pencurian bahan material tersebut kepergok oleh korban saat korban hendak mengecek progres pembangunan.
Saat kepergok, bukannya meminta maaf, pelaku pencurian bahan material tersebut malah mengancam akan merubuhkan bangunan pagar batu yang hendak dibangun korban.
Aksi pencurian itu kemudian direkam oleh korban, dan kini rekaman itu viral di media sosial.
Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.
Pada keterangan itu disebutkan kejadian itu bermula saat orangtua korban berinisiatif datang ke lokasi untuk mengecek progres pembagunan.
Saat itu pekerja memang sengaja diliburkan oleh korban.
Namun saat tiba di lokasi, orangtua korban malah mendapati bahan material berupa batu kali yang sedang di muat ke dalam mobil pick up.
"Kami sedang membangun pagar batu seluas tanah hak milik kami di jalan balai desa, pasar 12 Medan Amplas. Hari ini pekerja memang sengaja di liburkan, jadi orangtua saya inisiatif ke lapangan untuk mengecek progres sudah sejauh mana.
Namun yang didapati di lokasi adalah bahan material berupa batu kali sedang di muat di dalam mobil pick up seperti yang terlihat di video," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Ketika kepergok, batu-batu itu langsung diturunkan oleh pelaku dari mobil pick up.
Menurut keterangan dalam unggahan @terangmedia, ternyata pencurian itu bukan pertama kalinya dilakukan.
Ternyata sebelumnya pelaku juga sudah mengangkut batu bata sekitar 2.500 buah.
"Yang di dalam video batu kali karna memang tertangkap basah langsung diturunkan.Tapi sebelumnya batu bata kurang lebih 2.500 buah sudah di angkut," lanjut narasi itu.
Setelah kepergok mencuri bahan material tersebut, pelaku bukannya langsung meminta maaf.
Bahkan pelaku mengancam akan merubuhkan bangunan pagar batu yang sedang dibangun tersebut.
"Permasalahannya bukannya meminta maaf karena telah mencuri bahan material kami tapi malah balik memarahi dan mengancam akan merubuhkan bangunan yang sedang kami bangun pada malam hari ini," sambung narasi itu.
Dalam video yang dibagikan @terangmedia itu, antara pelaku dan korban sempat adu cekcok. Terdengar pelaku tak terima saat korban merekam aksi pencurian itu.
Unggahan video yang memperlihatkan aksi pencurian bahan material itu pun viral di media sosial.
Kini unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
"Medan? Gak heran. Pagar besi dan tutup selokan dri besi aja sanggup di angkut sama oknum2 kek gini. Alasanya buat beli barang putih itu," tulis @soniegi_ofc.
"Semoga mbaknya tidak diapa-apain, karena orang begitu biasanya nekat," tulis @as_ti_ka.
"Medan lagi medan lagi,mmng srang nya kriminal d situ mau cmna lagi. Rata” pemakai krja gk ad nyuri lah lagi," tulis @febrian_anatama26.
"Udh sering kaya gini dirumah2 kpr dikota⊃2; besar juga banyak coba para aparat tidak tegas dah," tulis @dian_ajipangestu.
Sumber : Tribun.medan.com