Fakfak.1Detik.Online-
Warga kampung Tanama Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, masih memblokade akses jalan utama yang melewati kampung tersebut, menggunakan pipa dan kayu balok, sejak sore hingga malam hari. Warga terlihat masih terkonsentrasi di lokasi pemalangan.
Informasi yang dihimpun media ini di lokasi pemalangan, kamis (23/11) malam pukul 21.36 menyebutkan, aksi warga kampung Tanama alias kampung merah putih ini, dilakukan lantaran Presiden Jokowi tidak menyinggahi kampung mereka untuk meresmikan dan menandatangani prasasti tugu Pancasila yang di bangun warga. Jokowi dan rombongan usai meresmikan Bandar Udara Siboru langsung menuju lokasi ground breaking pembangunan pabrik pupuk di Distrik Arguni, melewati kampung tersebut.
Sejumlah warga yang di temui di lokasi pemalangan mengutarakan tuntutan warga agar Presiden Jokowi sebelum meninggalkan Fakfak, berkenan memenuhi keinginan mereka.
"Di biak saja bapa presiden bisa main bola dengan anak-anak. Trus di kami tidak bisa singgah beberapa menit untuk resmi kami punya tugu dan tandatangan prasasti ka ? Kalau malam ini bapak jokowi sampaikan bahwa besok singgah di kami, maka palang ini kami buka" ujar warga.
Warga juga menyampaikan kekecewaan mereka kepada Pemerintah Daerah, sebab rencana peresmian tugu Pancasila oleh Jokowi sudah di komunikasikan sebelumnya bersama Bupati Fakfak, Untung Tamsil,S.Sos,.MSi.
Sementara itu, akibat aksi blokade jalan tersebut sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak ke arah torea terpaksa memilih kembali. Ada yang kemudian memilih melalui jalan alternatif di kompleks jalan mambruk dalam.(Ar)