Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Belum Izin Menggunakan Tanah Sultan Ground,Lurah Pucung Nekat Mendirikan Pagar Dan Bangunan

EkoLondo
Senin, 25 Maret 2024
Last Updated 2024-03-27T01:39:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

Belum Izin Menggunakan Tanah Sultan Ground,Lurah Pucung Nekat Mendirikan Pagar Dan Bangunan


Gunungkidul,1detik.info-

-Pemerintah Kalurahan Pucung, Girisubo, Gunungkidul berencana menyulap kawasan tebing Pantai Ngungap, di wilayah Padukuhan Wonontoro untuk dijadikan destinasi wisata.

Meski rencana pengembangan wisata di lokasi tanah milik Kasultanan Yogyakarta (Sultan Ground) itu belum mengantongi ijin dari kantor Panitikismo Kraton Ngayogyakarta, namun pemerintah kalurahan Pucung telah memulai pembangunan.

Bahkan, pohon-pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun di lokasi tersebut banyak di tebang.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/03/2024) Lurah Pucung, Estu Dwiyono tak menepis kabar tersebut.Menurutnya pihak Pemerintah Kalurahan telah menggelontorkan anggaran bersumber dari APBKal sebesar RP 71 Juta untuk membangun pagar di tebing pantai Ngungap, serta jogging trek di kawasan tersebut.

“Sudah dibangun pagar di sekitar tebing serta jogging trek wilayah pantai dengan menggunakan anggaran APBKal sebesar Rp 71 Juta.” Jelasnya.

Meski begitu, Estu Dwiyono menampik jika pihaknya (pemerintah Kalurahan Pucung) melakukan penebangan pohon di area Sultan Ground tersebut.

Pihaknya menyebut jika kelompok masyarakat setempat yang melakukan penebangan kayu tanpa ijin. Hal itu dilakukan saat masyarakat membersihkan kawasan Tebing Pantai Ngungap.

“Kami tahunya pohon sudah ditebang, dan kayunya ada yang dijual oleh masyarakat,"Ucapnya.

Penebangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat itu, menurut Estu Dwiyanto tidak pernah dikomunikasikan dengan Pemerintah Kalurahan setempat.

“Kami tidak pernah dimintai ijin maupun pertimbangan untuk melakukan penebangan.” Tuturnya.

Paska penebangan pohon yang berumur puluhan tahun di kawasan tersebut, Pemerintah Kalurahan juga langsung melakukan penanaman kembali bibit-bibit pohon perindang di kawasan pantan Ngungap.

Diketahui jika kawasan tebing Pantai Ngungap merupakan tanah Kasultanan Yogyakarta, yang konon dilokasi tersebut adalah habitat Burung Walet.

Reporter (Ragil)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan