Cilacap,1detik.info-
Berdasarkan pantauan awak media, bahwa awal mula ada sepasang perempuan berpakaian dinas dengan seorang laki - laki masuk ke area kosan PPY dan terlihat memesan kamar kemudian masuk ke kamar 108. Karena penasaran hal itu terpantau hingga pasangan tersebut setelah dari 1 jam keluar dari kamar.
Dari peristiwa itu, awak media menghampiri guna mengkonfirmasi kepada perempuan berpakaian dinas tersebut dan mengaku sebagai seorang Guru Honorer di salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Bulu Payung. Laki - laki yang bersamanya pun diakui adalah sebagai pacarnya.
"Setelah pulang dari mengajar, lalu menjenguk neneknya yang sedang dirawat di RS Agisna Sidareja. Kemudian melanjutkan ke kos - kosan PPY hanya antar makanan untuk pacar saya" katanya kepada awak media, Selasa (16/04/2024) pukul 15.00 Wib.
Ngga ngapa - ngapain kok cuman satu jam trus pulang.
"Tolong jangan sampai datang ke sekolahan saya ya pak, tolong...," pintanya.
Selang beberapa menit kemudian, datang pemilik kos - kosan PPY yang berinisial T dan mengatakan, apa - apaan ini, jangan macam - macam, ini pelanggan saya.
"Apa - apaan nih, jangan macam - macam...ini pelanggan saya..!!," ucapnya kepada awak media dengan nada keras.
Jangan di apa - apa kan, udah pulang saja (merintah ke pasangan tersebut) biar media urusan sama saya, tantangnya.
Selanjutnya Topik ( T ) pemilik kos meminta dan merebut Hp salah satu awak media bertujuan untuk menghapus foto atau video peristiwa tersebut .
Dengan kejadian itu, awak media merasa mendapatkan perlakuan tidak baik dari pemilik kos - kosan bernama Topik. Hal itu sudah berindikasi telah mengintervensi dan menghalang - halangi kinerja profesi wartawan, bahkan sampai berani merampas Hand phone (Hp) milik salah satu wartawan dan menghapus hasil video serta foto peristiwa tersebut.
Pewarta : Ag2/mugiono
0 Komentar