Cirebon,1 Detik.Info-
Pemerintah Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menemukan fenomena mengejutkan terkait identitas sejumlah warganya yang memiliki nama serupa dengan buronan pembunuh Vina.
Kepala Desa Banjarwangunan, Sulaeman, mengungkapkan temuannya kepada awak Media, saat berada di ruang kerjanya pada Sabtu (18/5/2024) siang lalu. Menurutnya, jumlah nama yang serupa dengan buron mencapai sekitar 24 hingga 25 orang.
Diantaranya, nama Andi mencakup sekitar 15 orang, sementara nama Dani mencapai 9 hingga 10 orang. Namun, menariknya, tidak ada satupun warga yang memiliki nama Pegi alias Perong yang sesuai dengan buron.
“Pertama itu Pegi, Pegi itu enggak ada. Andi itu sekitar 15 orang, dan dan Dani ada data sekitar 9 atau 10 orang, kami sudah kroscek semua dan tidak ada yang dimaksud,” ujar Sulaeman.
Pihak desa bersama Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota terus melakukan penyelidikan terhadap tiga nama buron pelaku pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina dan Eki.
“Kami dan kepolisian mengkroscek langsung, mencari nama-nama daftar pencarian orang (DPO) yang diumumkan Polda Jabar,” jelasnya.
Proses penelusuran nama-nama tersebut dilakukan setelah Polda Jabar merilis informasi DPO melalui akun Instagram mereka. Tim gabungan kemudian menelusuri data warga dari 46 RT, 9 RW, dan 13 perumahan, dengan jumlah total penduduk sekitar 11.000 dalam sekitar 3.500 Kartu Keluarga.
Namun, petugas mengalami kesulitan dalam proses pencarian karena data yang diunggah terbilang sangat global dan tidak menyertakan alamat lengkap.
Selain itu, tidak ada foto atau sketsa wajah pelaku dalam unggahan DPO kasus tersebut. Mereka berharap polisi dapat menyediakan alamat asli ketiganya dan menangkap mereka segera.
Sejak Polda Jabar mengunggah nama Banjarwangunan terkait lokasi terakhir ketiga DPO, banyak warga yang mempertanyakan keberadaan mereka. Hal ini menunjukkan kekhawatiran dan antusiasme warga dalam membantu penegakan hukum di lingkungan mereka.
Dengan kerjasama antara pemerintah desa dan aparat keamanan, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan keadilan bisa ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Semoga upaya ini membawa hasil yang positif bagi penegakan hukum di masyarakat.
(Nasir Nuhung)
0 Komentar