Polsek Rawalumbu Temukan FR, Siswi SMP yang Hilang di Bekasi, Mengamen di Kota Tua

masukkan script iklan disini

Bekasi, 1detik.info -

Sabtu (10/8/2024) – Polisi Sektor (Polsek) Rawalumbu berhasil menemukan FR (15), seorang siswi SMP di Bekasi yang dilaporkan hilang sejak Kamis (16/7/2024). Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengungkapkan bahwa FR ditemukan dalam keadaan sehat di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, setelah sempat dilaporkan menghilang selama beberapa minggu

"Alhamdulillah, Polsek Rawalumbu telah berhasil menemukan anak tersebut dalam keadaan sehat walafiat," ujar Kompol Sukadi saat konferensi pers di Mapolsek Rawalumbu, Sabtu (10/8/2024).

FR ditemukan sedang mengamen di emperan dekat Stasiun Kota. Proses penemuan ini tidak lepas dari upaya polisi yang melibatkan teman-teman FR untuk melacak keberadaannya melalui media sosial. "Awalnya, kita mendapatkan petunjuk melalui teman-temannya di media sosial. Dari sana, kami memperoleh informasi bahwa FR sempat terlihat di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, saat ditelusuri lebih lanjut, kami belum berhasil menemukannya," jelas Sukadi.

Setelah melakukan pencarian lebih lanjut, polisi akhirnya menemukan saksi kunci yang merupakan teman mengamen FR. Saksi tersebut, seorang anak kelas 5 SD yang juga yatim piatu, menjelaskan bahwa FR sempat mengamen bersamanya di wilayah Tanah Abang sebelum akhirnya pindah ke Kota Tua.

"Si kecil ini menganggap FR seperti adiknya sendiri. Mereka sempat mengamen bersama di Tanah Abang dan tinggal di emperan. Berkat informasi ini, kami berhasil menemukan FR," tambah Sukadi.

Menurut keterangan FR, ia melarikan diri dari rumah karena merasa tidak nyaman dengan situasi keluarga. "Yang bersangkutan bercerita tidak nyaman tinggal di rumah orang tuanya. Mungkin ada permasalahan keluarga yang membuatnya kabur. Ini juga bukan yang pertama kali. Tahun 2023, FR juga sempat meninggalkan rumah dan pergi ke rumah neneknya," ujar Sukadi.

Kini, FR telah berada dalam pengawasan pihak kepolisian dan akan segera dikembalikan kepada keluarganya setelah mendapatkan pendampingan dan penanganan yang diperlukan. Polisi juga akan melakukan mediasi dengan keluarga untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

(Reza)