masukkan script iklan disini
JAKARTA 1detik.info -KH Abdurrahman Wahid yang lebih di kenal dengan sebutan Gusdur pernah memprediksi Indonesia lolos Piala Dunia dalam 20 tahun, dan prediksi ini tampaknya semakin mendekati kenyataan. Apakah dawuh Gus Dur benar-benar akan terbukti di Piala Dunia 2026.
Ucapan Gusdur kembali viral di media sosial ,Pada tahun 2006, Presiden ke-4 Republik Indonesia Gusdur memang pernah memberikan sebuah pernyataan yang masih sering diperbincangkan hingga kini.
Diketahui dalam sebuah wawancara, beliau ditanya, "Kapan Indonesia akan lolos ke Piala Dunia?" Gus Dur dengan lugas menjawab,masih lama "20 tahun lagi."
Ucapan gusdur kembali viral seiring perjalanan timnas yang saat ini sedang berjuang menuju tiket piala dunia, kita mendekati tahun 2026, di mana Piala Dunia berikutnya akan diselenggarakan.
Sehingga,Pernyataan Gus Dur tersebut semakin menarik perhatian, mengingat beberapa momen yang terjadi belakangan ini dalam dunia sepak bola Indonesia, termasuk pertandingan yang berakhir imbang 1-1 saat duel timnas Arab Saudi juga 0-0 antara Indonesia dan Australia baru-baru ini.
Para pecinta sepak bola khususnya timnas indonesia mulai mengaitkan hasil pertandingan tersebut sebagai 'kode' yang bisa saja menandakan Indonesia akan melangkah lebih jauh di dunia sepak bola internasional, sesuai dengan dawuhipun Gus Dur.
Duel kandang melawan Australia ini dipandang sebagai sebuah simbol penting. Hasil imbang melawan salah satu tim kuat Asia-Pasifik menimbulkan harapan besar bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Dengan penampilan yang apik semakin baik dari waktu ke waktu, apakah ini pertanda bahwa dawuh Gus Dur akan menjadi kenyataan.
Prediksi Sang Kiai
KH Abdulrahman wahid Gus Dur dikenal sebagai sosok yang sering melontarkan pernyataan yang di luar dugaan banyak orang, namun tak jarang terbukti benar seiring berjalannya waktu.
Prediksi salah satu contohnya adalah prediksinya tentang Prabowo Subianto yang akan menjadi Presiden Indonesia di masa tuanya dan ini kenyataan.
Saat ini, nama Prabowo Subiyanto masih diperhitungkan dalam kontestasi politik nasional, dan banyak yang percaya bahwa dawuh Gus Dur ini juga akan terbukti.
Salah satu kutipan yang kerap diingat oleh publik adalah ketika Gus Dur berkata, “Prabowo akan jadi presiden, tapi di usia yang tua.”
Prabowo kini telah memasuki usia tua, dan pemenang pilpres 2024.
Selain prediksi tentang Prabowo, dawuh Gus Dur mengenai berbagai aspek kehidupan nasional juga sering kali mengandung makna yang mendalam dan dianggap sebagai 'ramalan' yang akurat.
Maka, tidak heran jika banyak yang merasa bahwa prediksi Gus Dur tentang Indonesia di Piala Dunia 2026 memiliki bobot tersendiri dan layak ditunggu kebenarannya.
Sejarah Sepakbola Indonesia yang di nanti.
Jika kita melihat perjalanan sepak bola Indonesia, ada perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari pembinaan usia dini hingga perbaikan infrastruktur sepak bola nasiona Indonesia.
Meskipun demikian masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, optimisme terus tumbuh, terutama setelah berbagai capaian timnas di tingkat regional dan hasil positif melawan tim-tim kuat seperti Jepang,Australia,Arab Saudi,Bahrain.
Saat ini kita sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026, dan apakah dawuh Gus Dur mengenai Indonesia yang akan lolos dalam 20 tahun itu akan terbukti, masih menjadi tanda tanya.
Namun, satu hal yang pasti,bersama PSSI, sepak bola Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih baik, dan hasil-hasil pertandingan seperti imbang melawan Australia memberikan seberkas harapan.
Saat ini ,Prediksi Gus Dur selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Ketika melihat performa timnas Indonesia yang semakin kompetitif, banyak pihak yang mulai yakin bahwa Indonesia akan mencatat sejarah baru di Piala Dunia 2026, sesuai dengan dawuh Gus Dur 20 tahun lalu.
Pertandingan melawan Australia yang berakhir 0-0 dan sebelumnya imbang saat duel Arab 1-1 bisa saja merupakan kode atau sinyal bahwa momen tersebut semakin dekat.
Apakah Timnas Indonesia akan benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026 dan dawuh Gus Dur terbukti? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, harapan dan optimisme tetap ada di hati setiap pencinta sepak bola tanah air. Kita tunggu, apakah sejarah akan berpihak pada dawuh Gus Dur.