masukkan script iklan disini
Hidup seorang anak lelaki piatu sejak usia 1 tahun 8 bulan yang bernasib hidup penuh cobaan. di usia 2 tahun ayahnya menikah lagi akan tetapi sang ayah tidak mau di ikuti nya dengan alasan ibu tirinya malu kalau dapat duda punya anak.
Ayahnya menikah dengan seorang perawan. mungkin dengan setatus itulah yang membuat ibu tiri tidak mau di ikuti oleh anak dari suami yang berstatus duda.
Anak piatu itu jadi rebutan oleh ke dua keluarga yaitu Ayah dari almarhum bundanya juga nenek dari keluarga ayahnya.
Akhirnya Anak piatu itu di asuh oleh ibu dari ayahnya. dengan alasan si nenek itu khawatir buat tumbal menurut ibu Bapaknya kalau Ayah dari almarhumah itu kekayaannya hasil pesugihan.
Hari berganti hari,bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun anak piatu sekolah lulus pun bekerja. namun kesehariannya hanyalah menangis seolah air mata pun takan bisa habis. Anak piatu hidup dalam kesedihan. sedih bukan tidak makan ataupun uang jajan namun sedih karena tak punya ibu dan Ayah tak sayang padanya.
Setelah dewasa Anak piatu menemukan jodohnya seorang wanita cantik baik dan menyayanginya. bahkan Anak piatu itu mengira kalau Tuhan turunkan dia sebagai pengganti kebahagiaannya yang telah hilang.
Anak piatu itu pun bahagia punya istri dan anak laki laki dan perempuan.
Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung selama 21 tahun di 2020 sang istri yang amat di cintai meninggal dunia dan meninggalkan seorang Suami,anak laki laki dan anak perempuan usia 1 tahun 7 bulan.
Anak piatu itupun sedih teramat sedih,yang ia rasa sudah tidak punya rasa takut,yang membuat ia masih tegar karena kedua anak dan nasehat dari org yg ia kenal.
Inilah jalan kehidupan ada yg bernasib bahagia ada yg bernasib tidak bahagia dan selalu menderita.
Hanya keikhlasan yang membuat kita tegar.dan selalu berdoa pada sang pencipta.
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.