Isu Makanan Busuk dan Upaya Pengawasan di Lapas Batam, Kalapas Heri Kusrita Beri Klarifikasi.

Ket foto : Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Batam.

1DETIK.INFO Batam – Kepala Lapas Barelang, Heri Kusrita, memberikan klarifikasi terkait isu yang sempat beredar tentang makanan busuk yang diberikan kepada warga binaan. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak benar dan tidak ada keluhan dari warga binaan terkait makanan yang diterima.

Heri menjelaskan bahwa pengawasan terhadap bahan makanan dilakukan dengan sangat ketat. Setiap pengiriman bahan makanan di Lapas Batam diawasi langsung oleh pihak pengelola Lapas, termasuk KPA dan PPK. “Kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada saat penerimaan bahan makanan dari penyedia untuk memastikan kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan yang tertera dalam monage bon. Semua bahan makanan yang diterima telah memenuhi standar yang berlaku,” ungkapnya.

Selain itu, dalam upaya mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas, Heri menyebutkan bahwa penggeledahan rutin dilakukan, baik terhadap barang bawaan warga binaan, pengunjung, maupun pegawai. "Kami tidak hanya melakukan penggeledahan barang, tetapi juga razia blok dan kamar. Ini dilakukan secara berkala dan insidentil, untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas," tambahnya.

Terkait dengan masalah kelebihan kapasitas, Heri mengungkapkan bahwa Lapas Barelang yang memiliki kapasitas ideal 555 orang, saat ini dihuni oleh lebih dari 1000 warga binaan, yakni 1.013 orang. “Kami telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, di antaranya dengan melaksanakan program integrasi dan mutasi warga binaan ke berbagai Lapas di Kepulauan Riau,” jelasnya.

Razia gabungan yang melibatkan aparat penegak hukum juga rutin dilakukan di Lapas Batam. Heri mengungkapkan bahwa razia dilakukan dua kali sebulan, bersama tim dari Kantor Wilayah Kemenkumham dan aparat penegak hukum lainnya. “Kami menemukan barang-barang terlarang seperti sendok stainless steel, korek api, dan benda-benda berbahaya lainnya dalam razia. Semua barang tersebut langsung kami laporkan untuk dimusnahkan,” kata Heri.

Heri juga mengundang media dan masyarakat untuk lebih mengenal lebih dekat kondisi Lapas Barelang, dengan harapan bisa terus menjalin komunikasi yang baik. "Jika ada kesempatan, kami sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan semua pihak," pungkasnya.

Dengan penjelasan ini, Lapas Barelang Batam menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas serta memastikan kualitas pelayanan kepada warga binaan tetap terjaga.

Gultom Redaksi 1Detik.info