Rawa, Cingambul, Majalengka, 1detik.info –
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Kepala Desa Rawa, Bapak Ir. H. Suriso, bersama dengan berbagai pihak terkait, meluncurkan program penanaman jagung serentak di desa Rawa, Cingambul, Majalengka. Seluas 5 hektar. Program ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Desa, Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, serta pihak swasta dan petani mandiri.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian target ketahanan pangan Indonesia, termasuk petani, pemangku kepentingan sektor pertanian, serta aparat keamanan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan produksi jagung, yang sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat petani di tingkat lokal dan nasional.
"Kami optimis bahwa dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita dapat menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih kuat. Penanaman jagung serentak ini adalah langkah konkret untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia," ujar Bapak Ir. H. Suriso, Kepala Desa Rawa, Cingambul, Majalengka.
Melalui penanaman jagung serentak ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung secara signifikan, meminimalkan ketergantungan terhadap impor, dan memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar bagi petani lokal. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian, membuka lapangan kerja, serta mempererat sinergi antara berbagai pihak yang terlibat.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Polri juga turut mengawasi jalannya program ini agar tetap berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Sedangkan Kementan memberikan pendampingan teknis dan bantuan alat pertanian modern untuk mendukung efisiensi dan keberhasilan penanaman jagung.
Ke depan, program ini diharapkan dapat diperluas di berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi bangsa.
(Muchamad Amin Mubarak)
0 Komentar