Samarang, 1detik.asia -
Intrik permasalahan jual beli lapak pasar pedagang dan aset pemerintah kota semarang menguat dan menjadi tanda tanya besar masyarakat kota semarang untuk menuai kepercayaan kepada pemerintah kota semarang.
Pedagang yang dirugikan oleh trantib dinas pasar sudah banyak yang mendengar, apalagi disini( johar dan scj) juga menyimpan dendam kepada kasi trantib yang memperjual belikan lapak ketimbang memberikan kepada pedagang yang tempatnya belum diterima( tempat sisa).
Ketika kami meminta hak tempat kami dibilang serakah,tamak dan lain lain tapi kenyataanya dijual belikan. perbuatan begini apakah diijinkan pemerintah kota semarang kususnya komisi B kota semarang, terang yanto pedagang johar.
Sekarang kami waspada kepada pemerintah kota semarang,tingkat kepercayaan kami (pedagang) terhadap dinas perdagangan menurun drastis karena masalah jual lapak dan jual aset pemerintah kota semarang.
Percuma jika oknum tersebut tidak dipecat atau dipindah,kondisinya tidak merubah. tau ada pegawai dinas macam begini walikota dan wakilnya jangan berdiam diri saja. tindak yang tegas, pungkas fendi pedagang johar utara.
Sampai sekarang masih tahap investigasi dari komisi B kota semarang. harusnya anda semua menjaga kami jangan sakiti kami, kami ini aset pemerintah yang harus dijaga dan dilindungi. tidak baik jika pegawai pemerintah macam oknum tersebut dilindungi, apakah kurang pegawai pemerintah kota semarang untuk mengganti oknum tersebut.
Pedagang berharap masalah ini segera diselesaikan dan lapak yang bermasalah bisa dikembalikan ke pedagang aslinya, tidak berproses yang ruwet ruwet. dan harapan kedepan walikota dan wakilnya wajib untuk mengganti oknum tersebut karena dirasa merugikan pedagang pasar tradisional kota semarang.
(Agung Nazar)
0 Komentar