Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemarau Tahun 2025 di Kota Palembang

Palembang, 1detik.asia -

Menjelang 2 minggu pasca perayaan Tahun Baru Imlek, kini warga Tionghoa akan segera melakukan perayaan Cap Go Meh, dilaksanakan di Pulau Kemarau


Di Palembang sendiri, Cap Go Meh setiap tahunnya diadakan di Pulau Kemaro,Namun apa perbedaan Imlek dan Cap Go Meh itu sendiri,Dilansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan antara Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh,senin (11/02/2025).


Sesuai dengan namanya, Tahun Baru Imlek merupakan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa,Tahun 2025 ini, Imlek jatuh pada 29 Januari lalu, dan dilambangkan dengan shio ular kayu.


Imlek merupakan perayaan yang menjadi simbol dan rasa syukur dan permohonan berkat kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Oleh karena itu, perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi leluhur,Sementara Cap Go Meh merupakan bagian ritual terakhir dari Imlek,Cap Go Meh sendiri berarti festival lampion.


Secara harfiah, istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien, yang berarti "malam kelima belas.


Dalam tradisi Tionghoa, malam ini merupakan malam purnama pertama dalam tahun baru Imlek, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan harapan baru.


Di Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi menghidangkan lontong Cap Go Meh, yang menjadi sajian wajib dalam Festival Lampion.


Mengutip dari laman Kementerian Agama RI, Cap Go Meh adalah puncak sekaligus penutupan perayaan Tahun Baru Imlek.


Tradisi ini mengandung makna spiritual dan diyakini dapat mengusir energi negatif, menjauhkan bencana, serta membawa kesejahteraan bagi umat yang merayakannya,Di Palembang, Cap Go Meh setiap tahunnya dirayakan di Pulau Kemaro.


Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini waktunya bergeser lebih cepat dibanding tahun lalu, karena Imlek tahun ini juga lebih cepat dibanding tahun lalu sehingga menyebabkan waktu Cap Go Meh juga maju mengikuti waktu perayaan Imlek.


(Syamsiar)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!