Serah Terima Mahasiswa dalam Penutupan KKN Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Tahun 2025

Ogan Ilir, 1detik.asia - 

Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMAD) Palembang mencatatkan sejarah baru dengan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) perdana di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan yang berlangsung diikuti oleh 184 mahasiswa dari berbagai program studi, dengan fokus utama pada penerapan teknologi cerdas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dilaksanakan di kantor camat Indralaya Utara ogan ilir.


"KKN ini secara resmi ditutup oleh camat Indralaya Utara Ogan Ilir yang diwakili oleh sektaris camat kabupaten Ogan Ilir Ogan Ilir, disaksikan oleh TNI, polri,Rektor UMAD Palembang, serta tokoh masyarakat dan pejabat setempat.


"yang diwawancarai oleh awak media Rektor UMAD Palembang, Heri Shatriadi CP, M.Kes, menjelaskan bahwa KKN ini merupakan yang pertama kali diadakan sejak perubahan status dari Institut menjadi Universitas pada Desember 2024. "Sebelumnya, kegiatan ini kami kenal dengan PKL Terpadu. Namun, seiring dengan perubahan menjadi Universitas, namanya pun berubah menjadi KKN,kamis (20/02/2025).


"Mengusung tema "Membangun Teknologi Cerdas untuk Kesehatan Masyarakat", UMAD Palembang ingin menjawab tantangan zaman di mana teknologi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. "Inovasi digital dan pemanfaatan teknologi cerdas dapat menjadi solusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, baik dalam pencegahan, edukasi, maupun pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan merata.


"Mahasiswa KKN yang tergabung dalam 30 kelompok ini berasal dari desa-desa program studi rumpun ilmu kesehatan dan teknologi, seperti Gizi, Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, dan Fisioterapi dan UMKM Mereka akan terjun langsung ke 16 kelurahan dan 15 desa di Kecamatan Indralaya Utara untuk melakukan pendataan menggunakan aplikasi "PANDAMAS" (Pangkalan Data Masyarakat) yang dirancang khusus oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi.


"Aplikasi PANDAMAS ini akan menjadi alat yang sangat berguna untuk mengumpulkan data kependudukan dan kesehatan masyarakat. Kami berharap aplikasi ini dapat dihibahkan kepada pemerintah daerah setempat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik.


"Selain pendataan, mahasiswa KKN juga akan menyusun dan melaksanakan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan masyarakat setempat.


(Syamsiar)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!