Sukabumi-1detik.asia
Sejumlah pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi, menggelar audensi kepada Komite Olahraga Indonesia (Koni), yang bertempat di gedung aula prestasi Koni, komplek gelanggang olahraga Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/03/2025).
Segenap pengurus IPSI yang datang tidak semata-mata ingin mempertanyakan kejelasan dengan adanya pelaksana tugas (Plt) IPSI kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi, mereka datang, juga ingin mengaskan bahwa kepengurusan IPSI Kabupaten Sukabumi yang lama masih aktif serta masih menjalankan roda organisasinya dengan baik.
"Kami insan pencak silat dan para pencinta pesilat yang hadir pada hari ini dari seluruh Perguruan, Ketua IPSI Pengcam Kabupaten Sukabumi," ucap koordinator audiensi, Ujang Supriatin kepada awak media.
Ia pun menjelaskan lebih detail mengenai audiensi yang dilakukannya bersama segenap pengurus IPSI, Ia ingin meluruskan serta mengklarifikasi bersama KONI Kabupaten Sukabumi dengan adanya Plt IPSI Kabupaten Sukabumi yang terkesan memaksakan diri.
"Sifatnya kita audiensi dan kita ingin meluruskan dengan adanya beberapa hal yang perlu diklarifikasi, bersamaan dengan adanya PLT IPSI kabupaten ini, dan ini semua menjadi pertanyaan bagi kami yang tidak diketahui oleh para pengurus di tingkat kecamatan," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan di gelarnya audensi ini, KONI Kabupaten Sukabumi dapat bertindak dengan tegas dan menindak lanjutinya terkait permasalahan ini.
"Pada intinya momentum ini kami ingin saling meluruskan dan KONI dapat bertindak tegas," cetusnya.
Lanjut Ia pun mengungkap, bahwa penyebab adanya Plt IPSI ini juga tidak diketahui seperti apa detailnya, yang hanya tersiar kabar kepengurusan IPSI yang sah tidak aktif atau tidak berjalan, padahal menurutnya, sejak Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI, di Ujung genteng roda organisasi masih berjalan dengan baik.
"Kami tidak tahu, dengan alasan munculnya Plt IPSI tersebut. Adapun terdengar asumsi bahwa organisasi IPSI Kabupaten Sukabumi tidak berjalan dan itu tidak benar, karena kami para insan pencak silat sangat memperjuangkan eksistensi IPSI Kabupaten Sukabumi yang sudah berjalan," ungkapnya.
Lebih lanjut Ujang mengatakan bahwa bukan hanya tingkat kabupaten saja, tingkat provinsi dan nasional pun IPSI menjalankan roda organisasi dengan semua mekanisme yang ada, serta kepengurusan IPSI yang resmi sejak Muskab tidak ada permasalahan - permasalahan apapun, apalagi masa jabatan IPSI baru habis pada tahun 2026 dan masih ada waktu.
"Selama kepengurusan kami dari hasil muskab di Ujung genteng, kami masih menjalankan sesuai dengan amanah yang ada dan kita kepengurusan di Ujung genteng di tahun 2022 sesuai dengan mekanisme yang ada," pungkasnya.
0 Komentar