Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menyalurkan insektisida Marshal serta memberikan pelatihan pengendalian hama yang tepat. Langkah ini diharapkan mampu membantu petani dalam menjaga produktivitas tanaman padi.
Agung Suprayitno, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kotaanyar, menyampaikan arahan kepada petani mengenai cara pengendalian WBC agar tanaman tetap sehat hingga masa panen. "Penyemprotan ini sangat penting untuk mencegah dampak lebih luas. Kami juga terus memberikan pendampingan agar petani bisa melakukan pengendalian dengan benar," ujarnya.
Ketua Paguyuban Ketua Kelompok Tani, Moh. Hasin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa serangan hama wereng ini terjadi dalam waktu singkat, tetapi dampaknya sangat besar. "Saat ini, sekitar -+5 hektar lahan sudah terkena serangan langsung, dan total area yang berisiko mencapai -+10 hektar. Jika tidak segera ditangani, kerugian bisa semakin besar," ungkapnya
Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, para petani berharap serangan hama ini segera teratasi agar tidak berdampak lebih luas. Salah satu petani, Ramli, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian pemerintah. "Kami sangat bersyukur karena pemerintah cepat tanggap terhadap masalah ini. Kehadiran PPL yang langsung turun ke lapangan sangat membantu kami dalam menangani hama ini," ujar Ramli.
Selain itu, para petani juga berharap agar Dinas Pertanian dapat memberikan bantuan alat semprot (sprayer), karena mereka mengalami keterbatasan biaya untuk membeli alat tersebut. "Jika ada bantuan sprayer, kami bisa lebih cepat dan efektif dalam menangani hama ini," tambah Ramli.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, penyuluh pertanian, kelompok tani, dan anggota dewan, diharapkan serangan WBC dapat segera dikendalikan sehingga petani tetap dapat menikmati hasil panen yang optimal dan kesejahteraan mereka tetap terjaga
0 Komentar