Masyarakat Klarifikasi Pemberitaan Hoax Terkait Perjudian di Desa Pohsangit Dan Kanigaran

 

Probolinggo Kota - 1Detik,-Dengan ramainya pemberitaan terkait arena perjudian sabung ayam di wilayah Probolinggo Kota, Polres Probolinggo Kota sigap dalam melakukan tindakan.


Masyarakat menilai, Berita yang beredar melalui beberapa media Online tersebut hannyalah menimbulkan keresahan masyarakat, bukan hanya itu, menurut Sinta salah satu Jurnalis media yang aktif Di Probolinggo “berita yang dinilai HOAX tersebut juga akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap berita” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, “Saya tahu dua lokasi yang di beritakan, memang dulu itu ada, tapi yang saya tahu sekarang sudah tidak aktif lagi, Wartawan memiliki Peran penting dalam demokrasi, Wartawan wajib turun lapangan sebelum menyajikan berita, bukan hanya mengutip berita lain yang sudah usang untuk kepentingan pribadi”, tegasnya dengan menunjukkan wajah kepedulian kepada profesinya.

Saat kami mencari tahu siapa penulis dari berita sabung ayam di desa Posangit dan di Kebonsari tersebut, kami menduga Wartawan atau penulisnya bukanlah wartawan Probolinggo, melainkan dari luar kota.

Warga Posangit menyayangkan, adanya pemberitaan yang tidak akurat dan berpotensi menyesatkan masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadan, ketika ketertiban dan keamanan lingkungan menjadi prioritas utama.

“Saya sebagai warga yang awam hukum, jelas paham bahwa perjudian itu dilarang. Tapi yang bikin aneh, siapa narasumbernya? Kok bisa-bisanya lokasi yang sudah diobrak-abrik masih saja diberitakan ada kegiatan perjudian, jujur kalau banyak polisi tiba-tiba datang, kami sebagai orang awam takut ada apa-apa dengan kita” tambah warga yang enggan disebut namanya.

Warga Kanigaran juga menegaskan, bahwa perjudian di kelurahan Kanigaran sudah benar-benar tutup dan meminta media lebih berhati-hati dalam menyajikan berita.

“Sebagai media, seharusnya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran sebelum membuat berita. Jangan asal memberitakan sesuatu yang justru memicu keresahan di masyarakat dan merugikan aparat yang sudah bekerja keras menertibkan lokasi tersebut,” tutupnya.

Selain itu, warga juga menilai bahwa foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut hannyalah ilustrasi dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

“Mereka berharap, media lebih profesional dalam menyajikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” pungkas warga.

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!