Muratara, -" Polres muratara resmi menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Musi- Tahun Anggaran 2025 sebagai upaya untuk memberantas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Operasi ini menargetkan premanisme, perjudian, peredaran narkoba, minuman keras, prostitusi, serta kejahatan jalanan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres muratara. Senin, 10/03/2025 .
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres muratara AKBP koko ariyanto wardani S.I.K., M.H., dan melibatkan berbagai satuan fungsi kepolisian, termasuk Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), Satuan Reserse Narkoba, Satuan Sabhara, Satuan Lalu Lintas, serta Satuan Intelkam. Dengan pendekatan preventif dan represif, kepolisian berupaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, terutama menjelang berbagai agenda penting di tahun 2025.
Dalam arahannya, Kapolres muratara di dampingin kasat reskrim ( sopyan hadi, SH) kabag ops ( dedi irawan) ,kasat narkoba ( marhan saputra 9 .kanit pidim (henry) ,menegaskan bahwa Operasi Pekat Musi-I 2025 tidak hanya bertujuan untuk menindak pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan efek jera bagi mereka yang berpotensi melakukan tindakan melawan hukum. "Kami akan terus meningkatkan patroli dan razia di berbagai titik rawan kriminalitas. Tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku kejahatan, namun tetap dengan pendekatan yang humanis dan profesional," ujarnya.
Selain itu, Polres muratara juga mengajak peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan operasi ini. Kapolrestabes menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segala bentuk gangguan keamanan melalui kanal pengaduan yang telah disediakan.
Melalui Operasi Pekat Musi- 2025, Polres muratara berharap dapat menekan angka kriminalitas, menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta menegaskan bahwa Polri selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Operasi ini akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan hasil yang akan dievaluasi secara berkala guna meningkatkan efektivitasnya. " pungkasnya.
Red:( Rika) .
0 Komentar