Pematang Siantar, 1detik.asia -
Himbauan terus mengalir dari warga luar kota Pematang Siantar yang pernah jadi korban kejahatan debt kolektor ilegal alias eksternal ini.Bahkan semua diminta agar tetap berhati hati melewati dan berkunjung dikota yang dikenal memiliki toleransi yang baik ini (04/03).
Kaharudinsyah SH adalah warga dan salah seorang Pengacara kota Tebing Tinggi yang pernah beberapa kali mengalami kejadian yang tidak mengenakkan oleh debt kolektor ilegal ini,mengaku yang sampai sekarang masih mengingat semua wajah wajah pelaku yang pernah mengintimidasinya dan menyimpan namanya 1/1.
Kaharudinsyah SH dan rekan rekan pengacara lainnya juga berupaya terus menghimbau kepada masyarakat luar kota yang ingin berkunjung ke kota Pematang Siantar,agar berhati hati dalam menggunakan kendaraannya,karena begal berkedok debt kolektor terus mengintai anda dan ini akan berdampak pada minat kunjungan masyarakat dan pendapatan daerah nantinya.
" Pemerintah dan aparat terkait harusnya bersinergi dan tidak boleh diam serta pura pura tutup mata atas ini, terutama Polres Pematang Siantar atas tindakan para begal yang mengaku debt kolektor ini dan sudah seharusnya juga diberi efek jera dengan menjalani hukuman pidana,jika korban ada yang merasa dianiaya apalagi diperas." Jelas Kaharudinsyah SH
" Selain aparat,masyarakat hendaknya jangan hanya menjadi penonton budiman karena suatu saat bukan tidak mungkin keluarga anda juga akan menjadi korban begal begini,videokan atau laporkan ke aparat terkait jika menemukannya." Tambahnya sambil tersenyum
" Saya berani pastikan dari sekian banyaknya pelaku penarikan paksa itu,hanya 1 atau 2 orang yang memiliki legalitas yang sesuai dan sudah diatur UU,dan dalam urusan penarikan harusnya tetap tidak boleh mengabaikan etika dan pengadilan sebagai pemutus perkara apapun dinegara Republik Indonesia,sehingga kalau hanya menunjukkan surat penarikan dari perusahaan dipastikan itu ilegal." Tegas Kaharudinsyah SH
"Mana tim anti bandit Polres Pematang Siantar? Kalau cuma sosialisasi dan Selfi Selfi bagus diganti semua timnya,karena tugas polisi bukan hanya sosialisasi melainkan tindakan pasti,agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani, ingat itu."Tutupnya.
0 Komentar