 |
| Dugaan Bahan Bom di Selayar, Warga Tambuna Ditangkap, Keluarga Menanti Kepastian |
Selayar, 1detiasia - Kendati belum diumumkan secara resmi oleh pihak terkait tentang dugaan adanya bahan baku bom diwilayah Kepulauan Selayar dan penangkapan seorang warga Pulau Tambuna bernama Mursidi (64), didapatkan informasi kalau Mursidi dan bahan bom sudah berada di Makassar sejak, Selasa (16/4/2025) malam.
Keberadaan Mursidi berdasarkan hasil komunikasi awak media dengan sejumlah pihak menyimpulkan sementara, kalau Mursidi ditangkap oleh petugas dari luar Selayar atas kerjasama dengan petugas Jagawana di wilayah Taka Bonerate.
Sementara itu Keluarga Mursidi di Pulau Tambuna Kecamatan Taka Bonerate mengaku belum mengetahui kepastian kemana Mursidi di bawa petugas. Mereka hanya menerima informasi tidak resmi kalau Mursidi dibawa ke Makassar, jelas salah seorang keluarga.
"Kami belum tau kabar pastinya, tapi ada yang sampaikan katanya dibawa ke Makassar sama petugas yang jemput kemarin," jelas Ado salah seorang tetangga Mursidi.
Ia juga menyampaikan kalau istri dan ke enam orang anak Mursidi (64) hanya bisa pasrah atas apa yang terjadi pada keluarga mereka.
Keluarga Mursidi ditinggal disebuah rumah gubuk tua yang berada tepat diantara dusun Kampung Tengah dan dusun Kalumbe, desa Tambuna, kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Tidak seperti yang digambarkan dimedia sosial kalau rumah mereka adalah gudang bahan peledak.
Kondisi ke enam orang anak Mursidi sangat memprihatinkan, tampak sangat terbebani dengan kondisi yang ada, pasca ditinggal sang bapak karena ditangkap petugas yang mengaku dari Polda dan diantaranya juga ada petugas Jagawana Balai Taman Nasional Taka Bonerate yang ikut saat kapal membawa bapaknya.
Beberapa sumber di Pulau Tambuna berkomentar, semoga persoalan pak Mursidi cepat selesai dan kembali untuk mengatasi persoalan keluarga mereka yang memang berada dibawah garis kemiskinan. (Tim).
0 Komentar